Mobil merupakan kendaraan yang paling sering digunakan untuk segala kegiatan dan aktivitas sehari-hari, salah satunya bepergian. Oleh karena itu, perawatan radiator mobil secara tepat sangat penting agar tetap menyeimbangkan fungsinya secara optimal.
Terdapat berbagai komponen mobil yang perlu diperhatikan oleh pemiliknya, hal ini bertujuan serta memastikan kondisi kendaraan tetap dalam prima. Lantas seperti apa penjelasan dan bagaimana cara perawatan yang baik? Mari simak penjelasan berikut.

Penjelasan Mengenai Perawatan Radiator Mobil
Sebelum kita membahas mengenai cara perawatan radiator mobil, alangkah baiknya pahami dahulu mengenai penjelasannya. Sistem radiator merupakan tempat terjadinya pembakaran dalam mobil, agar kendaraan roda empat mampu memiliki tenaga untuk menjalankan mesin mobil.
Pembakaran bisa mengakibatkan suhu menjadi panas dan terus bertambah selama mesin di gunakan. Kemudian suhu mesin akan mengalami suhu sangat tinggi karena adanya pembakaran apabila pemilik berkendara terlalu lama.
Itulah alasan kenapa, mobil penting memiliki sistem pendingin agar memastikan suhu dalam mesin bisa terkontrol sehingga tidak terjadi overheat. Radiator menjadi alat yang digunakan untuk memindahkan panas mesin mobil ke udara. Itulah sebabnya mengapa radiator harus dan wajib terdapat air yang disebut coolant, berjalan di dalam saluran yang terpasang sekeliling mesin mobil.
Fungsi Radiator Mobil
Sistem radiator pada mesin mobil memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil dan optimal. Pada dasarnya mesin menjadi media pengukur panas cukup tinggi yang diakibat oleh reaksi pembakaran dalam silinder ruang bakar. Ketika beroperasi dalam waktu lama, otomatis suhu yang dihasilkan semakin meningkat. Apabila suhu terlalu tinggi dan tidak segera ditangani, bisa menyebabkan overheat sampai berujung kerusakan mesin.
Untuk mencegah hal tersebut. Mesin mobil dilengkapi sistem pendingin, salah satu komponen penting di dalamnya berupa radiator. Berfungsi mentransfer panas dari mesin ke udara luar, menggunakan cara mengalirkan air coolant melalui saluran pada area mesin.
Coolant berperan menyerap panas dari mesin dan membawa ke radiator yang terletak pada bagian belakang gril depan. Di sinilah sistem mendinginkan coolant, kemudian membuang panas yang diserap ke udara luar. Proses ini berlangsung secara terus menerus selama mesin mobil dalam keadaan beroperasi.
Cara Kerja Radiator Mobil
Cara kerja radiator mobil dimulai sejak air bersuhu netral dialirkan ke saluran pada sekeliling mesin mobil berperan menyerap panas. Dalam keadaan mengalir, air tersalur oleh radiator akan menyerap dan membawa kembali suhu panas ke radiator. Setelah sampai ke radiator, air suhu panas akan masuk ke dalam upper tank. Sehingga bagian ini, terjadi proses pendinginan. Air akan dimasukkan ke dalam inti radiator dengan fungsi untuk membuang suhu panas ke udara.
Agar pembuangan suhu panas bekerja secara efisien, maka inti radiator dibantu oleh kipas untuk menghisap udara supaya serapan aliran diantara sirip udara pada inti radiator lancar. Kemudian suhu panasnya di buang ke udara dan airnya akan menjadi dingin kembali.
Perawatan Radiator Mobil
Bukan hanya memahami apa itu penjelasan, fungsi, dan cara kerjanya saja. Penggunaan kendaraan juga harus mengetahui seperti apa dan bagaimana teknik perawatan radiator secara tepat.
1.Bersihkan Tangki Radiator secara Berkala
Sering membersihkan tangki radiator dengan cara menguras secara berkala dan dilakukan setidaknya dua minggu sekali. Hal ini dilakukan supaya komponen di dalam radiator terhindar dari korosi, karena sebagian besarnya terbuat dari material logam yang mudah mengalami pengaratan. Membersihkan tangki radiator juga membantu menjaga temperatur mesin mobil supaya terhindar dari overheat.
2.Gunakan Air Murni, bukan Air Keran
Penggunaan air murni di lakukan agar radiator mobil tetap terjaga. Bisa menggunakan aliran PAM atau air mineral. Pastikan untuk tidak menggunakan air keran saat mengganti air radiator. Alasan tidak di perbolehkan di gunakan sebagai bagian dari air radiator karena air keran memiliki zat besi yang bisa menyebabkan korosi (karat) bagian logam dalam tangki radiator.
3.Gunakan Radiator Coolant
Gunakan air Coolant sebagai cairan radiaor, Air ini memiliki fungsi menjaga suhu mesin dan mengangkat kotoran hingga karat dalam tengki mobil.
Melansir dari channel Youtube GridOto Tips mengenai kegunaan Air radiator coolant. Dibutuhkan untuk mempermudah melepas panas pada mesin mobil sehingga terlaksana lebih mudah. Namun untuk sebelum menggunakan perhatikan warna dan fungsi yang sesuai ya. Karena setiap kendaraan membutuhkan kapasitas dan memiliki jenis mesin berbeda.
4.Memastikan Radiator Tertutup Rapat
Jangan lupa pastikan jika radiator sudah tertutup dengan rapat. Hal ini harus selalu dilakukan supaya tidak terjadi kebocoran cairan radiator ketika cairan mengalir membawa suhu mesin yang panas.
Inilah beberapa informasi mengenai radiator mobil yang seringkali dianggap teknik perawatan dasar sehingga setiap pemilik kendaraan wajib mengetahuinya. Jangan lupa pastikan untuk mengikuti tips yang kami berikan untuk perawatan radiator mobil supaya agar dapat membantu kinerja mesin sera penggunan tahan lama./ sofia