Perawatan v belt mobil menjadi hal yang penting dan harus dilakukan oleh semua pemilik kendaraan roda empat. V belt atau vanbelt sendiri adalah salah satu komponen pada mesin kendaraan yang memiliki fungsi sangat penting. Komponen ini terpasang pada dua pulley dan bisa bergerak sesuai dengan laju putaran mesin. Nah, berikut akan kita bahas fungsi serta cara merawat komponen satu ini agar awet dan tidak mudah rusak.

Perawatan V Belt Mobil yang Tepat untuk Menjaga Kondisinya Tetap Baik
Vanbelt pada kendaraan roda empat memiliki peran penting yaitu menggerakan atau menghubungkan beberapa komponen pada mesin. Misalnya yaitu komponen kompresor AC, ekstra fan, alternator, bahkan power steering hidrolik. Seiring berjalannya waktu dan penggunaan kendaraan, vanbelt bisa mengalami kerusakan seperti aus bahkan putus.
Ketika komponen ini aus bahkan putus maka bisa menyebabkan berbagai masalah pada kendaraan yang pastinya sangat merugikan. Karena itu, penting untuk selalu merawat komponen ini agar kondisinya selalu baik dan tetap awet. Cara merawatnya pun cukup beragam, mudah, dan bisa dilakukan secara berkala seperti berikut ini:
Memastikan Pemasangannya Tepat
Cara pertama yaitu dengan memastikan vanbelt benar-benar terpasang pada puller dan tidak terlalu kencang maupun terlalu kendor. Sebab, jika terlalu kencang maka akan membuat komponen ini lebih cepat rusak. Sebaliknya jika terlalu kendor maka akan membuatnya tidak bisa berfungsi secara efektif sehingga bisa menyebabkan masalah baru lainnya.
Rutin Mengecek Kondisi Vanbelt
Perawatan v belt mobil selanjutnya jangan lupa untuk mengecek kondisi vanbelt secara rutin. Misalnya yaitu beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mobil bertambah beberapa ribu kilometer. Saat mengecek komponen satu ini pastikan jika kondisinya masih bagus, tidak aus, tidak retak atau pecah-pecah sehingga bisa menjalankan fungsi dengan baik serta maksimal.
Beri Pelumas Khusus
Berdasarkan video dari channel YouTube Cheng Hui, salah satu cara untuk merawat v belt pada kendaraan roda empat yaitu dengan memberikan pelumas khusus atau belt dressing. Hal tersebut penting karena belt berada di ruang mesin yang panas sedangkan bahannya hanya terbuat dari karet. Karena menerima paparan panas, maka lama kelamaan belt akan keras dan kaku dan akhirnya pecah-pecah. Karena itu diperlukan pelumas agar kondisinya kembali lentur, tahan lama, dan tidak berisik. Pastikan untuk menyemprotkan pelumas khusus pada seluruh bagian belt agar bisa berfungsi maksimal.
Rutin Mengganti Vanbelt
Umumnya usia pakai Vanbelt hanya sampai kendaraan menempuh jarak 40.000 km. Sehingga perawatan v belt mobil selanjutnya jika jarak tempuh mobil sudah mencapai 40.000 km maka jangan gantilah komponen ini dengan yang baru. Sebab, v belt yang sudah lama pastinya performa atau kondisinya sudah menurun sehingga perlu penggantian dengan yang masih baru.
Segera Ganti Vanbelt Jika Kondisinya Sudah Rusak
Jika jarak tempuh mobil kurang dari 40.000 namun kondisi vanbelt sudah rusak seperti aus dan retak-retak maka segeralah mengganti komponen tersebut. Sebab vanbelt yang sudah rusak tentu dapat memperbesar risiko masalah lain seperti putus sehingga bisa berdampak pada kendaraan. Karena itu pastikan menggantinya jika kondisinya sudah rusak.
Perawatan v belt mobil memang cukup beragam namun termasuk sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan komponen satu ini dan rutin melakukan pemeriksaan serta perawatan. Dengan begitu maka komponen vanbelt pada kendaraan akan terus terjaga kondisinya dan bisa berfungsi dengan maksimal./decha