Pada sistem komponen mobil, terdapat yang namanya cairan pendingin. Cairan pendingin mesin mobil tersebut memiliki sirkulasi melalui mesin dan mampu menyerap panas, lalu dapat menggerakkan udara lewat radiator. Proses tersebut lama-lama akan menyebabkan cairan menjadi menguap, sehingga level air semakin rendah. Dengan demikian, sebagai pengguna kendaraan ada baiknya untuk mengecek level cairan tersebut supaya mobil tetap beroperasi secara baik.

Mengoptimalkan Pendingin Mesin Mobil
Informasi terkait cairan pendingin ini bertujuan untuk menjaga kestabilan sistem dan komponen kendaraan. Level cairan pendingin yang rendah kerap kali menyebabkan mesin jadi cepat panas. Jika terus dibiarkan, kondisi pada pendingin mesin mobil tersebut akan semakin memperparah dan paking kepala silinder (paking silinder head) atau pompa air akan mengalami kerusakan yang serius.
Berdasarkan laman RRI, sistem yang tidak berfungsi dengan baik akan membuat mesin kendaraan mengalami overheat. Oleh sebab itu, mengoptimalkan kinerja sistem sangat penting sebab mesin akan jauh lebih efisien dalam membakar bahan bakar.
Pastikan Mesin Dalam Kondisi Dingin
Langkah awal untuk kembali mengoptimalkan kinerja mesin pendingin. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk membiarkan mesin dalam kondisi yang dingin sebelum melakukan pengecekan. Diamkan selama beberapa jam usai berkendara sebelum melepas komponen tutup radiatornya.
Alasannya agar cairan yang panas tidak menyembur keluar. Sebab, jika menyembur akan menyebabkan luka bakar mengingat air tersebut bersifat keras karena berbahan kimia.
Berdasarkan dari kanal YouTube Driving Lesson Tips, pengecekan level cairan pendingin mesin mobil ini bisa dengan mencari botol berwarna putih transparan. Botol transparan tersebut dapat memudahkan pengguna untuk mengecek level cairan. Ketika melakukannya, perhatikan pula kondisi mesin. Ini akan kembali lagi pada informasi untuk mendinginkan mesin sebelum mengecek dan membuka botol tersebut.
Tambah Level Pendingin
Jika level pendingin mesin mobil mendekati atau sudah berada di bawah tanda L, sebagai pengguna kendaraan harus menambahkan lebih banyak lagi cairan ke dalam sistem reservoirnya.
Sebagai catatan, sebelum menambahkan, pastikan pula bahwa mesin sudah benar-benar dalam keadaan dingin dan tidak ada lagi tekanan tinggi di dalam sistemnya.
Biasanya, level cairan yang sudah rendah ini ditandai dengan adanya lampu peringatan yang muncul di bagian dashboard mobil. Pada kondisi ini, pengendara harus segera menambahkan cairan pendingin sampai mencapai tanda F agar sistem mesin kembali optimal. Penting untuk diingatkan, jangan berlebihan untuk menambahkan atau menaikkan level cairan.
Lakukan Pemeriksaan Thermostat
Sementara itu, thermostat sendiri merupakan salah satu komponen yang fungsinya untuk mengatur aliran pendingin ke sistem radiator. Pastikan pengguna untuk memeriksa komponen ini apakah berfungsi baik atau tidak.
Sedangkan thermostat yang rusak bisa menyebabkan mesin mobil mengalami masalah suhu, serta mempengaruhi kinerja sistem pendingin. Oleh sebab itu, pengecekan pada komponen ini juga penting.
Selain itu, pastikan pula bahwa radiatornya tidak tersumbat, kotor, atau bocor. Bersihkan sistem ini secara rutin.
Menjaga Kondisi Karet Selang
Pada sistem pendingin mesin mobil, terdapat karet selang pendingin. Selang yang aus atau sudah retak akan menyebabkan kebocoran dan sistem pendingin kehilangan tekanan.
Periksa secara rutin dan ganti jika sudah terlihat tidak berfungsi. Pastikan semua klip dan pengaitnya terpasang baik, serta tidak kendur.
Periksa Filter
Cek dan rutin pula untuk ganti filter sebab komponen tersebut punya peran penting dalam sistem pendingin mobil. Komponen tersebut berfungsi untuk menyaring udara ke sistem pembakaran. Jika filter kotor, tentunya kualitas udara akan menurun.
Sedangkan udara yang kotor tidak hanya mengurangi performa sistem pendingin, tapi juga dapat menyebabkan mobil boros bahan bakar. Lakukan pemeriksaan secara berkala, termasuk saat musim hujan. Hal tersebut lantaran filter cenderung berisiko tersumbat dengan puing-puing yang lebih besar.
Rutin Service
Ini menjadi salah satu cara yang tepat dalam mengoptimalkan kinerja cairan pendingin mobil. Pemeriksaan menyeluruh, penggantian komponen, dan pembersihan akan membantu mencegah terjadinya kerusakan pada sistem kendaraan.
Letak Tangki Level Pendingin
Tangki pendingin mobil ini letaknya ada di bawah kap dengan label khusus. Ini akan sangat mudah pengemudi temukan. Menurut buku panduan, ada beberapa langkah penting untuk mencegah pendingin agar terhindar dari risiko korosi dan pembekuan.
Komponennya pun punya tanda L (low) dan F (full). Sementara itu, tangkinya sendiri transparan. Hal tersebut yang dimaksud dengan botol putih transparan. Maka, pengendara bisa secara mudah menemukan, mengecek, dan membuka penutupnya.
Sebagai catatan tambahan, cairan pada pendingin mesin mobil bisa pengguna ganti secara rutin setiap 20.000 – 30.000 mil. Hanya saja, perlu diingat bahwa setiap mobil punya penanganan yang berbeda. Oleh sebab itu, pengecekan level cairan harus dilakukan secara menyeluruh. /amel