Perawatan sunroof mobil merupakan langkah yang cukup penting. Bagaimana tidak, perawatan prima akan menjamin kinerjanya tetap optimal. Kendati demikian, beberapa pemilik mobil justru mengabaikan prosedur ini.
Padahal, jika tidak mendapat penanganan secara tepat, sunroof bisa saja mengalami kerusakan yang berujung pada mahalnya biaya perbaikan. Guna menghindari masalah tersebut, mari simak panduan perawatannya dalam penjelasan berikut.
Prosedur Perawatan Sunroof Mobil yang Baik dan Benar
Seperti kita ketahui, sunroof adalah fitur tambahan pada kendaraan yang berupa jendela atau panel transparan di atap mobil. Panel ini bisa terbuka dan tertutup secara otomatis maupun manual. Sehingga memungkinkan cahaya matahari masuk ke kabin.
Di samping membuat interior terasa terang serta lapang, sunroof turut membantu meningkatkan sirkulasi udara. Bahkan, beberapa jenisnya menawarkan pandangan lebih luas ke atas. Sehingga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan berbeda.
Sama halnya dengan fitur tambahan lain, sunroof juga bisa mengalami masalah. Salah satunya yaitu mengeluarkan suara berisik saat dibuka hingga macet. Berikut adalah beberapa panduan perawatan sunroof mobil guna menghindari sejumlah masalah tersebut.
1. Bersihkan Secara Berkala
Faktor umum yang memicu kerusakan sunroof adalah tumpukan debu dan kotoran di engsel-engselnya. Akumulasi debu serta kotoran yang melebihi batas wajar akan membuat komponen mobil ini seret. Karena itu, selalu bersihkan secara berkala baik pada bagian kaca maupun bingkai dan seal.
Pada kaca gunakan cairan khusus untuk membersihkan secara menyeluruh. Hindari pembersih berbahan kimia keras karena dapat merusak lapisan pelindung. Sementara pada bingkai dan seal menggunakan lap microfiber lembut untuk mengangkat kotoran. Jangan lupa melumasi karet seal secara berkala untuk menjaga kelenturan sekaligus mencegah kekeringan.
2. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari
Tak banyak yang tahu bahwa panasnya matahari dapat merusak karet seal. Hal yang secara tidak langsung menyebabkan kaca sunroof memuai, sehingga membuat komponen semakin sulit beroperasi. Salah satu upaya perawatannya yaitu menghindari parkir di tempat yang terlalu panas dalam jangka waktu lama. Jika perlu gunakan tirai atau sunshade untuk melindungi interior mobil termasuk bagian sunroof.
3. Jangan Menutup Sunroof Saat Basah
Pastikan sunroof dalam keadaan sudah kering sebelum tertutup, terutama ketika selesai mencuci mobil. Pasalnya, air yang terperangkap di dalam dapat menyebabkan jamur serta karat pada mekanisme sunroof. Pertumbuhan jamur maupun karat yang tidak terkendali bisa membuat sunroof macet permanen.
4. Perhatikan Komponen Kelistrikan
Pada mobil-mobil keluaran baru, sunroof tersambung secara otomatis dengan sistem kelistrikan yang terintegrasi. Namun, di samping kecanggihannya, masalah kelistrikan juga dapat menjadi penyebab sunroof mobil tidak berfungsi.
Salah satu masalah sistem kelistrikan mobil tersebut adalah saklar rusak sehingga mengganggu aliran listrik ke motor penggerak. Tak jarang kabel dan sekring putus memicu korsleting lokal sehingga sunroof tidak bisa terbuka.
Jika kondisi semacam ini terjadi, perlu memeriksa kotak sekring dan kabel-kabel sambungan. Apabila komponen sudah tidak layak pakai segera ganti dengan yang baru. Namun, tetap pastikan nilai ampere-nya sama.
Dengan melakukan perawatan sunroof mobil secara baik dan benar, tentu komponennya akan berfungsi secara optimal. Selain itu, mereka mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih seru. Jika kurang yakin melakukannya sendiri, bisa konsultasikan dengan teknisi berpengalaman.