Perawatan kaca film mobil cukup mudah, namun perlu melakukannya secara rutin agar hasilnya lebih optimal. Kaca film menjadi aksesoris yang semakin populer dan banyak yang menggunakannya. Hal ini karena selain mempercantik tampilan mobil juga mempunyai banyak fungsi, seperti menjaga privasi dan mengurangi intensitas cahaya matahari masuk.
Akan tetapi, jika memakai aksesoris mobil yang satu ini maka perlu perawatan yang tepat. Sehingga kaca film tetap bersih dan tak mudah rusak.
Perawatan Kaca Film yang Tepat, Secara Rutin
Terdapat beberapa cara merawat kaca film mobil supaya tahan lama dan tidak mudah rusak.
Pembersihan Rutin
Kaca film mobil yang kotor bisa membuat tampilan menjadi kusam dan mengurangi visibilitas. Maka dari itu, penting untuk membersihkannya secara rutin untuk mencegah penumpukan noda, debu dan kotoran. Karena hal tersebut dapat merusak kualitas kaca film.
Gunakan air bersih dan hindari cairan pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia yang dapat merusak lapisan kaca film dan menimbulkan perubahan warna adalah pembersih kaca yang mengandung asam atau amonia.
Gosok dengan lembut menggunakan spons bersih dan keringkan dengan kain microfiber agar tidak meninggalkan noda air.
Parkir di Tempat yang Teduh
Sebaiknya memarkirkan mobil ditempat teduh agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung yang dapat membuat warna kaca film pudar. Bila perlu gunakan penutup jendela agar terhindar dari panas berlebihan yang dapat mempengaruhi kinerja dan kualitas kaca film.
Perhatikan Penggunaan Wiper
Perawatan kaca film mobil berikutnya adalah periksa kondisi wiper. Pastikan kondisi wiper dalam keadaan bersih dan baik, karena wiper yang mengeras dapat menimbulkan goresan pada permukaan kaca. Hindari Pencucian Mobil Kurang dari 48 Jam sesudah pemasangan.
Setelah memasang kaca film mobil, hindari pencucian mobil dalam waktu kurang dari 48 jam pertama. Hal ini untuk memberikan waktu agar perekat mengering dengan baik. Selain itu, untuk memastikan bahwa pemasangan film pada kaca cukup kuat.
Hindari pemasangan benda tumpul atau berat pada kaca karena tekanan yang berlebihan bisa merusak lapisan kaca film. Bahkan dapat menyebabkan timbulnya gelembung pada kaca.
Kaca Film UVR vs VLT Lebih Bagus yang Mana?
Penggunaan kaca film mobil tidak hanya sekedar memperindah tampilan saja, namun terdapat berbagai tujuan praktis. Karena fungsinya untuk meminimalisir risiko kejahatan, menjaga privasi, menghemat konsumsi BBM dan melindungi mobil dari benturan.
Terdapat beberapa jenis kaca film mobil, diantaranya adalah UVR (Ultraviolet Rejection) dan VLT (Visible Light Transmittance). Kaca film VLT mampu meneruskan cahaya hingga ke dalam kabin mobil. Sehingga pengemudi dan penumpang dapat melihat keadaan di luar secara jelas. Namun seorang yang berada di luar tak dapat melihat ke dalam mobil.
Sementara itu, kaca film UVR dapat menghalau sinar UV supaya tidak masuk dalam kabin. Semakin tinggi persentasenya, maka sinar UV yang dapat dicegah semakin besar pula. Hal tersebut bermanfaat untuk melindungi kulit penumpang dari bahaya sinar UV. Selain itu, jenis kaca film ini tidak membuat dashboard dan jok mudah pudar warnanya akibat paparan sinar UV.
Terkait lebih bagus jenis kaca film yang mana, tergantung kebutuhan atau preferensi masing-masing. Hal yang harus diperhatikan adalah menggunakan kepekatan kaca yang tepat supaya tidak mengganggu pandangan dan lebih nyaman ketika mengemudi. Selain itu, lakukan perawatan rutin kaca film mobil supaya tetap awet dan tidak mudah rusak. /nen