Pemeliharaan Sistem Rem Mobil, Cegah Keausan

Posted on

Pemeliharaan sistem rem mobil menjadi penting untuk dilakukan secara rutin, sebab rem ini merupakan bagian penting dalam mobil. Rem sendiri memiliki fungsi untuk memperlambat laju mobil selama memerlukannya saat berkendara.

Sebagian pemilik mobil memang sudah menerapkan langkah perawatan rem mobil dengan baik. Namun, sebagian lagi justru kurang memperhatikan kondisi sistem pengereman pada kendaraan roda empatnya.

Pemeliharaan Sistem Rem Mobil
aamcobayarea.com

Beberapa Langkah Pemeliharaan Sistem Rem Mobil

Rem merupakan komponen keselamatan berkendara yang memiliki krusial fungsi dan kehadirannya. Secara umum, kendaraan roda empat atau mobil, menggunakan dua jenis sistem pengereman, yakni rem tromol (drum brake) dan rem piringan (disk brake).

Kedua jenis sistem pengereman ini dipasang pada setiap roda pada mobil. Rem tromol biasanya terpasang pada roda bagian belakang sedangkan rem piringan terpasang pada roda bagian depan.

Masing-masing jenis rem tersebut tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Selain fungsi, kedua sistem pengereman ini juga memiliki langkah pemeliharaan dan perbaikan yang berbeda pula.

Langkah Pemeliharaan Rem Tromol

Berikut beberapa langkah perawatan untuk rem tromol atau rem roda bagian belakang:

Pastikan Tidak Ada Minyak yang Merembes

Kemudian, juga perlu memperhatikan langkah ini dengan saksama. Jika melihat adanya rembesan minyak pada bagian rem ini, maka artinya area rem mengalami kerusakan atau bocor.

Banyak pemilik mobil yang pernah mengalami masalah dengan rembesan minyak rem pada tromol. Awalnya, tidak ada gejala yang terlalu signifikan, namun seiring waktu, daya cengkram rem terasa berkurang. Saat dibawa ke bengkel, teknisi menemukan adanya rembesan minyak rem pada silinder roda. Ternyata, seal karet pada silinder roda sudah aus sehingga menyebabkan minyak rem merembes keluar. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan kampas rem menjadi licin dan rem blong.

Lakukan Pemeriksaan Tuas Rem Tangan

Pemeliharaan sistem rem mobil pada rem tromol yang berikutnya adalah memeriksa bagian tuas rem tangan. Pengguna dapat mencoba untuk menarik tuas tersebut dan bila terjadi kejanggalan maka segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Perlu diketahui, ketika terdengar bunyi ‘klik’ yang lebih dari sembilan kali ketika ditarik, maka rem tromol dapat berpotensi blong.

Langkah Pemeliharaan Rem Piringan atau Cakram

Adapun langkah pemeliharaan untuk rem piringan atau cakram adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Pengurasan Minyak Rem Secara Berkala

Pengguna dapat melakukan langkah pemeliharaan sistem rem mobil ini setidaknya setiap menempuh jarak 20.000 km. Ini tergantung pada kondisi mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Cara melakukan pengurusannya adalah dengan buang sisa minyak rem dari tangki cadangan atau reservoir yang terletak pada ruang mesin bagian depan. Kemudian buang udara pada saluran minyak rem dengan jarak terjauh dari master silinder.

Pembuangan udara ini dapat dilakukan dengan bantuan pedal rem. Injak beberapa kali pada pedal rem hingga dirasa udara dalam saluran minyak berkurang atau habis.

2. Periksa Kaliper Rem

Langkah ini dapat dilakukan dengan cara melihat dengan detail pada piston silinder rem, apakah terjadi kebocoran atau tidak. Jangan lupa untuk memastikan bahwa sliding piston dan pin rem lancar atau tidak macet.

3. Bersihkan Bagian Piringan Rem dan Sekitarnya

Gunakan kain bersih untuk membantu langkah pemeliharaan yang satu ini. Kemudian, juga dapat melakukan pengukuran ketebalan rotor disc dengan outside micrometer.

Itulah beberapa langkah pemeliharaan sistem rem mobil. Dengan langkah-langkah perawatan tersebut jaminan keamanan dan kenyamanan selama berkendara lebih tinggi. Hal yang perlu diingat, kedua sistem pengereman memiliki langkah yang berbeda-beda. Pengguna harus memperhatikannya dengan baik dan seksama.