Cara menjaga performa mobil harus dipahami dengan baik sejak awal memilikinya. Jadi, performa mobil selalu prima, sehingga tidak was-was mengendarainya.
Terlebih lagi sering menggunakannya. Jarang menggunakan mobil pun bukan berarti bisa abai pada kesehatan performanya.

5 Cara Menjaga Performa Mobil Senantiasa Optimal
Kita mengenal mobil transmisi manual dan otomatis. Pada sistem transmisi otomatis efisien menawarkan sensasi berkendara lebih sederhana, bahkan untuk pemula. Orang lebih mengenalnya dengan sebutan mobil matic.
Kedua jenis mobil tersebut membutuhkan perawatan yang benar demi performa optimal. Silakan simak baik-baik ulasan singkat berikut ini.
Gunakan Oli Berkualitas dan Ganti Secara Berkala
Sebelumnya, pastikan mengetahui jenis transmisinya. Pasalnya, oli untuk mobil transmisi manual tidak sama dengan oli transmisi otomatis. Oli untuk mobil transmisi CVT pun tidak sama dengan mobil transmisi matic.
Untuk waktu penggantian oli, idealnya ketika mobil telah menempuh jarak sejauh 50.000 km. Namun, bila terlalu sering menggunakannya, tidak perlu menunggu hingga mencapai jarak tersebut. Lakukan penggantian oli lebih cepat, misalkan setelah menempuh jarak 30.000 km.
Gaya Berkendara
Cara menjaga performa mobil agar selalu sehat dan tak bermasalah selanjutnya adalah bagaimana menggunakannya. Trik sederhana adalah mengkondisikan tuas transmisi dalam posisi netral (N) ketika berhenti dalam waktu cukup lama, misal di lampu merah atau macet, akan menjaga transmisi matic tetap awet.
Bila memaksa tuas transmisi pada posisi D, akan berpotensi memicu kanvas kopling mobil terus bergesekan. Ini tidak baik untuk kesehatan transmisi, terutama transmisi otomatis. Adapun tuas transmisi pada posisi P akan lebih efektif dipakai saat parkir.
Jaga Tekanan Ban
Siapa sangka ternyata menjaga kestabilan tekanan ban termasuk cara menjaga performa kendaraan. Lakukan pengecekan tekanan ban secara teratur dan sesuai rekomendasi pabrikan supaya tidak mengganggu kinerja mobil.
Tekanan ban yang selalu terjaga baik juga menghemat konsumsi bahan bakar. Selain itu, keausan ban bisa merata sehingga merasakan sensasi nyaman saat berkendara.
Tidak Disarankan Membawa Beban Berlebih
Kapasitas beban juga berpengaruh terhadap performa mobil. Sebaiknya, jangan membawa beban melebihi kapasitas yang seharusnya. Selain mempengaruhi kinerja mobil, hal ini juga tidak baik dalam segi keamanan dan keselamatan.
Perhatikan pula medan tempat melaju kendaraan. Bawalah kendaraan dengan kecepatan konsisten. Bila melewati jalanan yang teksturnya rusak, jangan ngebut.
Lakukan spooring dan balancing untuk menyeimbangkan laju kendaraan. Ini juga cara jitu menjaga kesehatan tapak ban dan kaki-kaki mobil.
Cek Sistem Pendingin
Pengecekan sistem pendingin meliputi kualitas dan jumlah cairan pendingin. Hal ini supaya suhu mesin senantiasa dalam batas normal.
dari pengalaman pemilik mobil yang sering mengabaikan memeriksa sistem pendingin, performa mesin menjadi terganggu. Di mana mobil mengalami overheat karena kekurangan cairan pendingin. Akibatnya, mesin menjadi cepat panas dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kualitas dan jumlah cairan pendingin secara berkala.
Bagaimana, cara menjaga performa mobil ternyata mudah sekali bukan? Lebih baik rutin melakukannya daripada keluar budget banyak ketika terjadi kerusakan fatal.